Selasa, Desember 01, 2009

PANCALONGOK





















Tak peduli
, siang malam kini ia beraksi

Mengendap dibalik bayangmu
Menunggu sampai kapan kau mampu berdiri
Bertahan menjaga semua hartamu

Kau kuat, tapi matamu mulai buta
Karena hartamu yang berlimpah

Pancalongok beraksi
Memunguti hartamu yang kau tak peduli
Ia mulai mencuri
Tak peduli, tanpa beban di hati


Untuk Indonesia-ku
Kita harus lebih berhati-hati

...

Minggu, November 15, 2009

TRAGEDI PEMIMPIN

...

Ceteria Cengkeram Cenderasa

Celas-Celus Celik Celangak

Cendekiawan Cekcok

Cempiang Cemas

Cengkadi Cengengesan

Cendala Cengkerama

...

Kamis, November 12, 2009

FONTENAL

...

Beribu titik-titik bening.
Melayang tenang pelan-pelan.
Bergoyang-goyang, bernyanyi sunyi.
Tersangkut di dedaunan.
Satu-persatu.
Makin banyak yang tersangkut.
Pelan-pelan mentari mulai menyinari.

Saatnya telah tiba.
Mereka mulai berkumpul.
Membentuk partikel-partikel bening, dan-
FONTENAL-pun menetes.
Terlepas dari jerat dedaunan.

Hari telah pagi kawan..


...

Rabu, November 11, 2009

MUCHACHA

...

Asal pas di hati
Tak perlu Sempurna, cukup dengan seAgama
Tak perlu Cinta Mati, cukup Ketulusan di Hati
Tak perlu Kaya, cukup Kesederhanaan saja
Tak perlu cantik, cukup dengan Unik
Tak perlu Artis, Cukup berJiwa Dinamis
dan Syukur-syukur jika berWajah Manis

MUCHACHA, Aku mencarimu

...

Selasa, November 10, 2009

TENSITAS

....















Ini bukan gempa
ini bukan sunami
ini juga bukan saol pengeboman
ini soal KPK vs POLRI
akhir-akhir ini ketegangan semakin terasa

Apakah ini cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa
untuk menuju Indonesia Raya?




Aku hanya rakyat biasa
tak tau apa-apa
tak tau yang benar siapa
tak tau yang salah siapa
yang aku tau hanya rasa kecewa
hanya rasa kecewa

Tapi aku tak malu
karena duka ini harus kita pikul bersama
aku tak malu bernegara Indonesia
aku masih mencintai Indonesia

Semoga cepat selesai masalah ini
cepat diberikan jalan keluar
tentunya yang terbaik untuk semua
dan semoga tidak terulang kembali
Amin...

Hanya dengan doa ini yang aku bisa
sebagai rakyat biasa
yang mencintai Indonesia

....

Senin, November 09, 2009

"SEJENAK"

...

Pagi yang cerah
Mentari berbinar menyinari
Embun pagi mengecup pipi
Angin sepoi membelai tubuh


Mereka terasa hangat
Sangat nyaman
Bangkitkan semangat
Aroma kehidupan


...

Senin, Oktober 19, 2009

Endonesa Asli

...


Memancing
(isi hari sepi)




Memancing bikin aku nggak bisa kencing



memancing bikin aku kriting




Memancing bikin aku pusing




Karena nggak ada satu ikan-pun yang terpancing




Tapi ada satu yang ku dapat dari semua ini



Yaitu
Keakraban sebuah Persahabatan




Dan satu hal yang tak terpungkiri



Yaitu
Keindahan Alam Indonesia-ku

Lumajang, Jatim




...

Senin, Oktober 12, 2009

Tanpa Suara

...


Kata-kataku ini tak pernah terucap padamu









Semakin tua wajahmu
Lagumu tetap satu
Penggugah Hatiku


...

Minggu, Oktober 11, 2009

Hening



~HENING~


Sedikit aku termenung
terkurung di dalam sarung

Kurasa, hidup itu hanya untuk di-uji
lahir ke bumi lalu mati
kemudian menanggung semua yang sudah dilalui



Berapa banyak dosa yang berhasil ku-kumpulkan
Berapa banyak pahala yang sudah tersimpan


Lebih banyak dosa
Atau pahala?



Semoga lebih banyak pahala
dan aku akan terus mencarinya
semata-mata hanya karena aku percaya
Alloh itu ada



Minggu, Oktober 04, 2009

Gempa Padang

Semakin banyak korban berjatuhan
Semakin berat beban ku-rasakan




Marilah kita sejenak mengheningkan cipta untuk meraka
mengheningkan cipta mulai....

selesai
terima kasih



Habis Gelap Terbitlah Terang

Amin



''''

Rabu, September 16, 2009

polusi




POLUSI





Bumiku tak lagi asri
kini sudah tercemari




tapi tenang itu tak akan langsung membunuhmu
Hanya saja kau akan mulai tau




Tubuhmu terasa mulai layu






'''

panas

PANAS!!

Kata Nenek
Tanah Jawa dahulu kala bagai Surga
Tapi kini seperti Neraka
Alas dibabat kanggo sandang pangan
Kewan-kewan mati gae pajangan


Untuk saudara-saudaraku para penebang
jangan mau di bayar untuk menebang
dan jangan jadikan itu alasan untuk mencari uang


'''

Selasa, September 15, 2009

saudara




Saudara tetaplah saudara










Secercah darah kita sama







Sampai kapan-pun tak akan pernah berubah







Hanya butuh obrolan
untuk mempererat tali persaudaraan



Semakin lama semakin menyatu
dan bila terpisah waktu
tak terasa muncul sebuah rindu

Garuda Pancasila 2


Garuda Pancasila


Burung Garuda Pancasila
Seakan hilang tak bersuara







Meski banyak orang yang melewati
Tapi tak tampak yang mau mengerti








Meski masih berdiri gagah perkasa
Tapi tak tampak di hati kita













Semoga dengan ini
Kita mulai mau mencoba mengerti




Garuda Pancasila
Dari satu sampai lima
Ber-Bhineka Tunggal Ika
Itulah Indonesia




---